RSUD SSMA Berbagi Tips Menjaga Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Diabates
PONTIANAK - Kesehatan gigi dan mulut selalu tidak dipisahkan dengan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Salah satu kondisi medis yang berdampak besar pada gigi dan mulut adalah diabetes atau gula darah tinggi.
drg. Cinantya Putri Parahita mengungkapkan penyakit diabetes sangat berpengaruh pada kemampuan tubuh dalam melawan bakteri penyebab infeksi pada gigi dan mulut. Hal tersebut disampaikan ketika memberikan edukasi tentang diabetes dan kaitannya dengan kesehatan gigi dan mulut kepada 20 pasien dan pengunjung RSUD SSMA Kota Pontianak, Senin, 24/6/2024.
“Tingginya kadar gula dalam darah dapat berdampak pada melemahnya sel darah putih untuk melawan infeksi yang bisa menyebabkan mulut menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan beberapa masalah pada rongga mulut dan kesehatan gigi penderita diabetes” jelas Cinantya
Beberapa masalah kesehatan gigi dan mulut yang sering terjadi pada penderita diabetes seperti mulut dan lidah terasa kering/panas/sakit, mudah berdarah dan susah sembuh, sariawan, gigi banyak goyang, gigi banyak berlubang dan penyakit mulut lainnya (banyak jamur dalam mulut).
Cinantya memberikan tips untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut pada penderita diabetes dengan sikat gigi 2 kali sehari, kurangi konsumsi minuman/makanan manis dan lengket, cukup minum air putih, konsumsi asupan nutrisi seimbang dan rutin periksa gigi ke dokter gigi tiap 6 bulan sekali.
“Ketika menyikat gigi, penderita diabetes disarankan menyikat gigi 2 kali sehari selama 2 menit, pagi hari 30 menit setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur, gunakan sikat gigi yang berbulu halus yang diganti tiap 3 bulan sekali dan gunakan pasta gigi mengandung fluoride (seujung bulu sikat) serta gunakan alat bantu sikat gigi (pembersih lidah dan dental floss/benang gigi” terangnya
“Selain memperhatikan cara menyikat gigi, penderita diabates juga harus memperhatikan perawatan gigi dengan mengatur janji temu ke dokter gigi dipagi hari, pastikan gula darah harus terkontrol untuk meminimalkan risiko hipoglikemia akibat stress ketika ke dokter gigi”
“Hal tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut penderita diabetes” tutupnya (pkrs-humas/rsudssma/2024)