thumb

Stop Diare Pada Anak, Cegah Dehidrasi

RSUD SSMA Berikan Penyuluhan tentang Diare Pada Anak

PONTIANAK - Diare atau mencret adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih sering (bisanya tiga kali atau lebih dalam satu hari).

“Diare masih menjadi salah satu ancaman kesehatan serius bagi anak-anak di indonesia. Kasus diare meningkat terutama saat musim hujan akibat buruknya sanitasi dan rendahnya kesadaran akan kebersihan,” ungkap Rosnaida Situmorang, A Md Kep ketika memberikan penyuluhan di RSUD SSMA Kota Pontianak, Kamis, (17/4/2025).

Penyebab diare bisa sangat beragam, mulai dari infeksi hingga gangguan sistem pencernaan. Penyebab lain diare diantaranya virus, kuman/bakteri, parasit hingga susu yang tidak cocok (biasanya pada bayi).

Menurutnya, makan tanpa cuci tangan yang bersih, minum air mentah, makan makanan yang dihinggapi lalat, lingkungan rumah yang kumuh dan kotor, pemberian makanan tambahan ASI yang terlalu dini dapat menimbulkan diare.

Gejala diare bervariasi tergantung penyebabnya, tapi secara umum ditandai dengan perut terasa mulas, tinja encer atau bahkan berdarah, mengalami dehidrasi, pusing, lemas dan kulit kering serta suhu tubuh meningkat.

“Perlu menjadi perhatian saat anak mengalami gejala kesadaran menurun, mata cekung, tidak bisa minum atau malas minum, cubitan kulit perut kembalinya lambat dan tidak lagi buang air kecil karena merupakan tanda-tanda dehidrasi yang berpotensi fatal jika tidak segera ditangani,” lanjutnya.

Pengobatan diare baik pada anak maupun dewasa tujuan utama untuk mencegah dan menangani dehidrasi,  serta mengatasi penyebabnya jika diperlukan.

“Prinsip pengobatan diare yaitu mengganti cairan yang keluar dengan larutan oralit atau larutan gula garam, cairan dari bahan makanan seperti sup. Bila anak berusia kurang dari 6 bulan dan masih diberi ASI maka teruskan pemberian ASI, dan bila berusia diatas 6 bulan dapat ditambah dengan makanan padat dan sari buah segar atau pisang yang dihaluskan, ” tutupnya. (PKRS-humas/rsudssma)