RSUD SSMA Berbagi Informasi tentang Pengaturan Makan Bagi Penyandang Diabetes Saat Puasa
PONTIANAK - Ramadan bulan penuh kemulian dan keutamaan, segala bentuk amal ibadah dilipatgandakan dan pintu ampunan terbuka lebar, seluruh umat islam didunia berlomba-lomba dalam beribadah untuk mendapatkan berkah ramadan, namun tidak semua orang beruntung. Banyak orang yang terkendala dalam melakukan ibadah ramadannya , salah satunya penderita diabetes.
Pengaturan makan merupakan salah satu pilar penting Jika penderita diabetes ingin menjalankan ibadah puasa, hal ini disampaikan oleh edukator Daryati, SKM saat memberikan edukasi tentang pengaturan makan bagi penyandang diabetes saat puasa kepada 14 pasien dan pengunjung RSUD Sultsn Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak, Jumat (1/3/2024)
“Perencanaan makan bagi penderita diabetes saat tidak puasa dianjurkan untuk mengikuti diet dengan kandungan gizi lengkap dan seimbang sesuai pola makan 3J Yaitu tepat jadwal, jumlah, dan jenis,” terangnya.
Menurut Daryati, Jumlah makanan yang dikonsumsi disesuaikan dengan kebutuhan tiap individu, yang tentunya tidak sama satu dengan yang lain.
“Selain itu, makanan yang dikonsumsi juga harus mengandung berbagai jenis bahan makanan seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dam mineral, serat, air serta mengikuti jadwal makan yang terbagi dalam tiga kali makan utama dan dua sampai tiga kali makanan selingan,” ungkapnya saat memberikan edukasi.
Namun saat berpuasa, jadwal makan menjadi empat kali berupa dua kali makan utama dan dua kali selingan, dengan jumlah kalori yang dikonsumsi sama seperti saat tidak berpuasa.
Perbedaannya hanya terletak pada jadwal dan distribusi makanan saja, sedangkan pembagian porsi makan menjadi 40 persen saat makan sahur, 10 persen saat membatalkan puasa, 40 persen setelah magrib, dan 10 persen sebelum tidur atau setelah sholat tarawih.
Daryati menambahkan, saat berbuka dianjurkan mengonsumsi makanan yang segar dan bergizi seperti buah-buahan, kemudian diikuti makan utama.
Selama puasa juga dianjurkan cukup minum air. aktivitas fisik seperti biasa, minum obat anti diabetes sesuai anjuran dokter, “ pungkasnya. (pkrs-humas/rsudssma/2024).