Penderita Diabetes Perlu Lakukan Senam Kaki, Ini Alasannya
PONTIANAK – Diabetes dapat menyebabkan kerusakan saraf (neuropati diabetik) dan gangguan aliran darah ke kaki. Akibatnya, penderita diabetes berisiko tinggi mengalami luka yang sulit sembuh, infeksi, bahkan amputasi.
Oleh karena itu, penderita diabetes disarankan untuk rutin melakukan senam kaki sebagai bagian dari perawatan harian. Selain menjaga kadar gula darah, perhatian khusus terhadap kesehatan kaki sangat penting, karena komplikasi diabetes seringkali menyerang bagian tubuh ini.
Di tengah kebingungan masyarakat tentang bagaimana cara melakukan senam kaki diabetes, RSUD SSMA Kota Pontianak hadir memberikan penjelasan sekaligus mengajak pesien diabetes dan pengunjung untuk senam kaki diabetes bersama. Jum'at, (9/5/2025)
Menurut edukator diabetes Ahmad Sunarya, A.Md.Kep, senam kaki diabetes adalah serangkaian gerakan ringan yang dirancang khusus untuk merangsang otot, sendi, dan peredaran darah pada kaki penderita diabetes. Latihan ini tidak memerlukan alat khusus dan dapat dilakukan secara mandiri di rumah.
“Tujuannya, meningkatkan sirkulasi darah ke kaki dan jari, mengurangi risiko luka dan infeksi akibat tekanan atau gesekan, menjaga kelenturan sendi dan kekuatan otot, mengurangi kekakuan dan nyeri akibat neuropati, meningkatkan keseimbangan dan mencegah jatuh,” ujar Sunarya.
Ia mengatakan, prinsip senam kaki diabetes adalah menggerakkan seluruh sendi kaki sesuai dengan kemampuan dan kondisi pasien baik dalam posisi duduk tegak disebuah kursi atau tanpa bersandar dan kedua kaki menyentuh lantai.
Disamping memberikan manfaat, latihan senam kaki diabetes sangat mudah dilakukan dan praktis, bisa dilakukan setiap hari secara teratur, dimana saja, bisa sambil bersantai bersama keluarga maupun menonton televisi atau ditempat kerja, tuturnya.
Sunarya juga menekankan, selain melakukan senam kaki, penderita diabetes disarankan tetap harus melakukan olahraga secara rutin seperti jalan cepat, jogging, yoga, bersepeda atau berenang dapat dijadikan pilihan, minimal lima kali dalam sepekan dengan durasi minimal tiga puluh menit tiap kali olahraga agar mendapatkan manfaat yang optimal.
Mengingat senam kaki diabetes ini sangat bermanfaat, siapa saja boleh melakukan senam diabetes, untuk memperlancar peredaran darah di kaki, pungkasnya. (pkrs-humas/rsudssma).