thumb

Mari Budayakan Sadar Obat, RSUD SSMA Gelar Sosialisasi DAGUSIBU

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak mengelar sosialisasi kepada 50 pasien dan pengunjung rumah sakit tentang DAGUSIBU, Rabu (18/10/2023).

apt. Friskauli Marbun, S.Farm mengatakan DAGUSIBU merupakan singkatan dari DApatkan, GUnakan, SImpan dan BUang yang ditujukan agar masyarakat paham mengenai obat. 

“Menurutnya, sosialisasi ini berlandaskan pada ketidaktahuan sebagian besar masyarakat dalam memahami cara untuk mendapatkan, menggunakan, melakukan penyimpanan sampai pembuangan obat yang baik dan benar.

Friskauli menambahkan masyarakat mendapatkan obat yang benar hanya disarana kefarmasian yang resmi seperti Instalasi Farmasi (RS, Klinik, dan Puskesmas), Apotek dan Toko Obat Berijin. 

“Penggunaan obat sesuai dengan aturan pakai seperti minum obat sesuai waktunya, bila hamil atau menyusui tanyakan obat yang sesuai, gunakan obat sesuai dengan cara penggunaannya serta tidak lupa untuk melihat batas kadaluarsa sebelum digunakan”. Imbuhnya.

Selain diatas yang tidak kalah penting adalah cara penyimpanan obat. Simpan obat dengan benar dengan tidak melepas etiket pada wadah obat karena tercantum nama, cara penggunaan, dan informasi penting lainnya yang tertera pada kemasan dan paling penting letakkan obat jauh dari jangkauan anak kecil.

 “Dalam prinsip pembuangan obat yang wajib dibuang adalah obat yang kadaluarsa dan obat yang rusak. Pembuangan obat pada tempat khusus atau dengan menghancurkannya terlebih dahulu agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Intinya obat harus dimusnahkan dan tidak tersisa, ungkap Friskauli

Dia berharap melalui sosialisasi ini, dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pengelolaan dan pengawasan penggunaan obat yang baik dan benar, pungkasnya (pkrs-humas/rsudssma)

Caption