Waspada Stroke Mengincar Anda: Kenali, Cegah, Dan Atasi
PONTIANAK - Stroke dapat mengincar siapa saja tanpa memandang usia. Stroke dapat menyebabkan cacat permanen bahkan meninggal dalam usia produktif.
Namun, penanganan Stroke yang tepat dapat mempercepat penyembuhan, oleh karena itu pentingnya masyarakat mengenali gejala , cara pencegahan dan cara mengatasi penyakit Stroke. Hal ini disampaikan oleh Ns. Inaniyah, S.Kep pada saat memberikan penyuluhan seputar stroke kepada 25 pengunjung RSUD SSMA Kota Pontianak. Kamis,(04/06/2024).
“Stroke merupakan penyakit pembuluh darah otak yang mengakibatkan gejala gangguan saraf bahkan kematian,” ungkapnya.
Inaniyah menyebutkan bahwa jenis Stroke ada dua, yaitu Stroke Iskemik atau sumbatan pada pembuluh darah otak dan Stroke hemoragik yang terjadi bila pembuluh darah otak pecah dan darah menyebar tumpah di sekitar otak, sehingga fungsi otak terganggu.
Dia mengajak masyarakat untuk mengenali gejala Stroke diantaranya senyum tidak simetris (mencong ke satu sisi) secara tiba-tiba, gerak separuh tubuh melemah tiba-tiba, bicara pelo atau tiba-tiba, tidak dapat bicara atau tidak mengerti kata-kata atau bicara tidak nyambung, kebas atau baal atau kesemutan separuh tubuh, rabun pandangan satu mata kabur secara tiba-tiba, dan sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba dan tidak pernah dirasakan sebelumnya.
“Apabila muncul gejala Stroke, pertolongan pertama yang bisa dilakukan oleh keluarga adalah catat waktu kapan gejala Stroke pertama kali terjadi, segera hubungi ambulan karena periode emas atau waktu yang sangat berharga untuk penanganan Stroke yaitu kurang dari empat setengah jam sejak pertama kali muncul gejala dan tanda sampai dilakukan penanganan di rumah sakit,” jelasanya .
Inaniyah juga menyarankan, selama menunggu ambulan datang, bila penderita tidak sadar pastikan saluran nafas tidak tersumbat, penderita masih bernafas, masih teraba denyut nadi, dan tempatkan penderita pada posisi pemulihan untuk mencegah terjadinya sumbatan nafas akibat muntahan atau cairan yang keluar dari mulut
Dan apabila penderita sadar, pertahankan supaya saluran nafas tidak tersumbat, tetap bernafasdengan normal, pastikan penderita tetap tenang, ganjal kepala dan bahu dengan bantal, longgarkan pakaian penderita, pertahankan suhu tubuh, bersihkan cairan/muntahan yang keluar dari mulut dan pastikan penderita tetap berbaring.
Stroke itu dapat dicegah dengan” CERDIK” yaitu Cek kesehatan secara teratur, enyahkan asap rokok, rajin beraktivitas/latihan fisik sebanyak seratus lima puluh menit perminggu, diet sehat gizi seimbang, istirahat cukup, dan kelola stres dengan rekreasi keluarga, hiburan musik, bermain bersama keluarga,” pungkasnya.(PKRS-humas/rsudssma/2024)