Waspada Paru-paru Basah, RSUD SSMA Gelar Penyuluhan
PONTIANAK - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak menggelar penyuluhan kesehatan kepada 35 pasien dan pengunjung rumah sakit tentang Pneumonia, Senin (27/11/2023).
Wayan Adelia Putri, S Ked menuturkan pneumonia adalah infeksi atau radang pada saluran nafas yang diakibatkan oleh mikroorganisme (bakteri, virus, jamur dan parasit). Gejala yang umum dialami seperti batuk, perubahan warna dahak menjadi kuning, kehijauan bahkan berdahak, sesak nafas, demam dan nyeri dada.
“Diagnosa pneumonia dapat dilakukan dengan beberapa pemeriksaan seperti cek darah, foto rontgen, bronkoskopi dan ct scan”, tutur Wayan
Jessica Dinanda, S Ked menambahkan jenis pneumonia menurut lokasi didapatkannya yaitu pneumonia komunitas (didapat dari masyarakat), pneumonia rumah sakit, didapat kurang lebih 48 jam di rawat di rumah sakit dan pneumonia ventilator didapat kurang lebih 48 jam menggunakan ventilator. Pneumonia dapat menular melalui udara, saat batuk dan bersin, percikan cairan/droplet, serta saat menyentuh benda disekitar yang mungkin terkena droplet. Ada beberapa kondisi orang yang lebih rentan untuk terkena pneumonia.
“Seperti daya tahan tubuh lemah pada bayi usia 0-2 tahun, lansia usia di atas 65 tahun, kurang gizi, pengguna obat-obatan yang menekan sistem kekebalan tubuh, penyakit HIV/AIDS, penyakit autoimun, dan penyakit penyerta, perilaku hidup tidak bersih dan perokok,” jelas dia.
Elvin Felix Pratama, S Ked juga menambahkan pneumonia dapat diobati dengan obat, baik itu menggunakan obat batuk, obat penurun demam, obat pengencer dahak, antibiotik, antijamur, antivirus dan antiparasit). Selain itu, tanpa obat dengan istirahat yang cukup serta pemberian nutrisi yang baik.
“Pneumonia yang tidak diobati bisa menyebabkan gagal napas, abses paru, empiema dan infeksi ke seluruh organ tubuh,” terangnya.
“Pencegahan pneumonia yang dapat dilakukan dengan vaksinasi, menjaga daya tahan tubuh, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, cuci tangan, etika batuk dan bersin. Perlu juga diingat bahwa pneumonia bisa sembuh dengan konsumsi obat secara rutin sesuai anjuran dokter dan pola hidup yang baik,” tutupnya. ( pkrs-humas/rsudssma )