Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Pentingnya Cuci Tangan, RSUD SSMA Gelar Kampanye Hand Hygiene
.jpeg)
PONTIANAK - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak melakukan kampanye hand hygiene kepada 30 pasien dan pengunjung rawat jalan tentang Hand Hygiene, Kamis (9/11/2023).
Perawat Nuryana, A.Md. Kep mengatakan hand hygiene (kebersihan tangan) adalah salah satu upaya yang sangat penting dalam pencegahan dan pengendalian infeksi termasuk infeksi nosokomial. Infeksi nosokomial adalah suatu infeksi yang berkembang di lingkungan rumah sakit.
“Dalam menjaga kebersihan tangan ada dua prosedur yang dapat dilakukan yaitu hand wash (dengan sabun dan air mengalir) dan hand rub (dengan hand sanitizer)”, tutur Nuryana.
Nuryana mengatakan ada beberapa kondisi yang mewajibkan kita untuk mencuci tangan seperti setelah batuk/bersin, setelah bermain di tanah, lumpur atau tempat kotor. Sebelum memegang makanan dan setelah makan. sebelum makan dan menyuapi anak, setelah menceboki bayi atau anak, sebelum menyusui bayi, sesudah buang air, dan setiap kali tangan kita kotor ketika memegang kursi, meja, pegangan pintu, memegang uang, dan kegiatan lainnya.
“Ada enam langkah mencuci tangan yang benar menurut WHO, pertama tuangkan handrub pada telapak tangan kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut dengan arah memutar, kedua usap dan gosok kedua punggung tangan secara bergantian, ketiga gosok sela-sela jari tangan hingga bersih, keempat bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci, kelima gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian, keenam letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan,” kata Nuryana ketika memberikan penyuluhan.
Dia menambahkan dengan adanya kampanye ini diharapkan agar masyarakat dapat mempraktekkan 6 langkah cuci tangan dengan benar dalam kehidupan sehari-hari, setelah berobat sebelum pulang cuci tangan terlebih dahulu di wastafel yang telah disediakan, segera menganti pakaian dan mandi begitu sampai di rumah agar terhindar dari berbagai infeksi dan kuman yang menempel pada tubuh penyebab penyakit. (pkrs-humas/rsudssma)