thumb

RSUD SSMA Siapkan Layanan CAPD

PONTIANAK - Untuk mengembangkan pelayanan Instalasi Hemodialisa, Direktur RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak, dr. Eva Nurfarihah, M.Kes, Sp.THT-KL mengadakan rapat bersama pejabat struktural di ruang Direktur, Rabu (17/1/2024). 

Direktur Eva menyebut rapat tersebut membahas persiapan pelayanan tambahan unit Continous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD). 

"CAPD atau Continous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD) merupakan  metode cuci darah/dialisis yang dilakukan melalui rongga perut (peritoneum) dimana selaput atau membrane peritoneum tersebut berfungsi sebagai filter, sehingga CAPD sering disebut cuci darah melalui perut," jelasnya. 

Dia mengatakan RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie merupakan salah satu Rumah Sakit yang telah ditunjuk Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk melakukan pelayanan cuci darah type Madya di kota Pontianak. 

"Mengawali tahun 2024 RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie bersiap untuk menambah layanan cuci darah dengan metode CAPD. Pada pasien yang sudah mulai membaik dan tidak lagi memerlukan cuci darah secara sering bisa memilih metode ini," imbuhnya. 

Selain itu, Pihaknya dalam waktu dekat juga akan menjalin kerjasama dengan Rumah Sakit Umum Daerah dr Soedarso untuk melakukan pemasangan alat. 

"Setelah alat dipasang, pasien cuci darah dapat melakukan CAPD di rumah sakit SSMA Kota Pontianak," imbuhnya. 

Dia berharap, Dengan ditambahnya unit layanan ini di rumah sakit Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak mampu menjawab kebutuhan cuci darah yg terus meningkat di kota Pontianak. 

"Jika pelayanan CAPD sudah ada di rumah sakit kota, pasien yang berada di sekitar Kota Pontianak kan bisa terlayani karena akses layanannya menjadi lebih dekat," tutupnya. (Humas-PKRS/RSUD SSMA-2024).