thumb

RSUD SSMA Goes To School, Pentingnya Kesehatan Mental Bagi Remaja

PONTIANAK -  Masa remaja adalah masa yang penting dalam pembentukan generasi akan datang yang sehat, tangguh, dan produktif. Untuk mewujudkannya, menjaga kesehatan fisik saja tidak cukup. Kesehatan mental remaja juga memainkan peranan penting dalam menentukan kualitas hidup dan kesejahteraan mereka. 

dr. Rhomadon Apdani, Sp.KJ, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen RSUD SSMA Kota Pontianak kepada remaja yang memerlukan penanganan masalah kesehatan mental secara tepat, Senin (22/9/2025).

Menurut dr. Rhomadon Apdani, Sp.KJ dokter Psikiatri, dipilihnya materi kesehatan mental bagi remaja  pada penyuluhan ini lantaran tidak sedikit remaja yang menghadapi masalah kesehatan mental, misalnya gangguan fokus, kecemasan, depresi, kesulitan tidur, hingga dampak negatif dari penggunaan HP yang berlebihan.

Rhomadon bilang, salah satu masalah yang kerap muncul adalah gangguan fokus atau konsentrasi. Remaja sering kali sulit berkonsentrasi saat belajar atau mengerjakan tugas, jika tidak ditangani, gangguan konsentrasi dapat menurunkan prestasi, menambah rasa stres, dan membuat remaja kehilangan motivasi. 

“Selain itu, kecemasan merupakan masalah umum yang dialami remaja bisa berupa rasa khawatir berlebihan, takut gagal, atau selalu merasa tidak cukup baik dibandingkan orang lain, jika dibiarkan, kecemasan dapat membuat remaja sulit beraktivitas dengan tenang, menarik diri dari lingkungan sosial,” ungkapnya.

Menurutnya, masalah yang lebih serius adalah depresi pada remaja yang ditandai dengan perasaan sedih terus-menerus, kehilangan minat terhadap aktivitas yang biasanya disukai, mudah tersinggung atau marah, merasa tidak berharga, sulit membuat keputusan, hingga muncul pikiran untuk menyakiti diri. Kondisi ini perlu segera ditangani karena dapat mengganggu masa depan remaja.

Ia mengatakan, yang tak kalah penting, banyak remaja juga mengalami kesulitan tidur karena tugas sekolah yang menumpuk, rasa cemas, atau kebiasaan begadang karena bermain game dan media sosial. Remaja yang kurang tidur cenderung mudah marah, sulit berkonsentrasi, dan lebih rentan terhadap stres.