RSUD SSMA Berbagi Informasi Cegah Low Back Pain Sebelum Terlambat
PONTIANAK - Low Back Pain atau LBP merupakan suatu kondisi umum yang menyakitkan dipengaruhi oleh bagian bawah tulang belakang.
Fisioterapis Nabila Claudia, S.Tr. Ftr menjelaskan kepada pasien dan pengunjung RSUD SSMA bahwa nyeri pinggang ini biasanya terjadi di daerah pinggang bawah dan menyebar di bagian bokong hingga paha bagian belakang, Senin (16/06/2025).
Menurutnya, gejala low back pain bervariasi, tetapi umumnya meliputi nyeri atau pegal dipunggung bawah yang bersifat tajam atau tumpul, selain itu adanya rasa lemah, dan sensasi kebas dan terbakar.
Risiko pekerjaan seperti pekerjaan fisik berat, pergerakan membungkuk, gaya berputar dan mengangkat, menjadi salah satu faktor risiko terjadinya low back Pain.
"Selain itu faktor psikososial seperti ansietas, depresi, stres dan risiko gaya hidup individual seperti merokok, berat badan berlebih konsumsi alkohol, kurang tidur, dan kurang aktivitas fisik menjadi risiko terjadinya low back Pain," ungkapnya.
Nabila mengatakan, Low back Pain bisa dicegah dengan menjaga postur tubuh yang baik, olahraga teratur, menjaga berat badan ideal serta mencegah aktivitas yang berlebihan dan memicu nyeri.
"Yang tak kalah penting adalah lakukan dengan benar posisi saat mengangkat atau lifting, posisi berdiri atau standing, posisi duduk atau sitting, dan posisi tidur atau sleeping," jelasnya.
Apabila nyeri berlangsung lebih dari beberapa minggu, disertai kelemahan atau mati rasa di kaki yang mengganggu aktivitas harian, segera konsultasikan ke dokter," pungkasnya. (PKRS-himas/rsusssma).