RSUD SSMA Berbagi Informasi Aturan Minum Obat Maag
PONTIANAK - Sakit maag sangat umum terjadi dan biasanya bersifat ringan. Keluhan yang sering dialami seperti perut terasa penuh, rasa panas di perut bagian atas, serta perut kembung.
Keluhan tersebut bisa muncul selama makan, setelah makan atau ketika terlambat makan. Hal tersebut disampaikan oleh apoteker Devi Yulianti, S Farm ketika memberikan informasi kesehatan kepada 25 pasien dan pengunjung RSUD SSMA Kota Pontianak, Rabu, 18/9/2024.
“Sakit maag dapat disebabkan oleh penyakit pada organ saluran pencernaan. selain penyakit, penggunaan obat-obatan seperti obat antiinflamasi nonsteroid, antibiotik serta obat kortikosteroid juga dapat menyebabkan sakit maag” tutur Devi
Untuk meredakan gejala maag dapat mengonsumsi obat maag yang mudah didapatkan di apotek. Obat maag yang umumnya di temukan terdiri dari empat golongan yaitu golongan Penghambat Pompa Proton (PPI), H2 Bloker, Antasida, dan Protektan Mukosa (Sukralfat).
Menurutnya, obat maag golongan penghambat pompa proton (PPI) bekerja dengan menghambat enzim yang memproduksi asam lambung sehingga mengurangi produksi asam secara efektif. Tersedia dalam sediaan oral dan Intravena. Salah satu contoh obat yang lazim ditemukan adalah lansoprazole.
“Golongan H2 Bloker, merupakan golongan obat maag yang bekerja dengan menurunkan jumlah asam lambung. Obat tersebut biasanya diminum sebelum makan. Sedangkan antasida bekerja dengan menetralkan asam lambung. Dapat diberikan dengan atau tanpa resep dokter”, terangnya
Untuk golongan Sukralfat bekerja untuk membentuk lapisan pelindung didasar ulkus untuk mempercepat penyembuhan. Sukralfat dapat digunakan sebagai alternatif jika antasida tidak bekerja dengan baik.
Devi menambahkan untuk aturan minum obat maag tergantung pada jenis obat yang dikonsumsi. Untuk PPI diminum 30 menit sebelum makan biasanya di pagi hari, H2 Bloker diminum 30 menit hingga 1 jam sebelum makan atau sebelum tidur.
“Sedangkan untuk antasida diminum sebelum makan atau saat gejala maag muncul, dan untuk sukralfat diminum saat perut kosong biasanya 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan”, lanjutnya
“Sebelum konsumsi obat maag perlu diingat untuk mengikuti petunjuk dokter, perhatikan interaksi obat dengan obat lain, dan jangan menghentikan obat tiba tiba seperti pada golongan PPI, pengurangan dosis secara bertahap dan konsultasikan dengan dokter” pungkasnya (pkrs-humas/rsudssma/2024)