thumb

Pesan Dirut RSUD SSMA pada Peserta Pembekalan Kepaniteraan Klinik dan Orientasi Mahasiswa Kedokteran Untan

PONTIANAK - Di era digital ilmu pengetahuan berkembang sangat pesat dan sangat mudah untuk mendapatkan informasi. Kendati demikian, tantangannya juga berbeda dengan dahulu sehingga perlu mengedepankan adab dan etika dalam berinteraksi. 

Hal itu disampaikan Direktur RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak dr Eva Nurfarihah, Sp.THT-KL, MKes ketika memberikan sambutan pembekalan kepaniteraan klinik dan orientasi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura di Aula RSUD SSMA, Selasa (30/1/2024). 

"Mencari ilmu pengetahuan sangat mudah bila kita bisa memanfaatkan teknologi untuk hal yang baik tetapi harus diingat selain ilmu ada hal yang lebih penting yaitu adab dan etika" ujarnya. 

Dia mengingatkan pentingnya mengedepankan adab dan etika dalam menjalankan tugas mulia dalam melayani masyarakat terutama di rumah sakit. Jangan sampai hal itu dilanggar saat berinteraksi sehari-hari karena dianggap hal yang biasa.

 "Kalau ilmu bisa dimaklumi seandainya lupa bisa diingatkan walaupun nanti lupa lagi, namun etika dan adab itu agak susah sementara kita harus berhadapan dengan pasien," imbuhnya. 

Dalam kegiatan sehari-hari menurut Direktur RSUD SSMA Eva, para mahasiswa akan selalu berhadapan dengan pasien, manajemen, senior, rekan sejawat hingga petugas parkir sehingga diminta untuk menjaga etika. 

"Pasien itu juga merupakan guru kita sehingga harus tetap dijaga etikanya ketika sedang bersama pasien. Tugas kita adalah melayani." sebutnya.

Dia mengingatkan agar tidak membedakan pasien kaya atau miskin, semuanya harus mendapatkan perlakuan yang sama.

"Harus diingat pasien itu sumber ilmunya, kita yang akan memberikan ilmu pengetahuan untuk bekal masa depan profesi kita," jelasnya. 

Ketua Tim Koordinasi Pendidikan RSUD SSMA Kota Pontianak, dr Rista Lestari, Sp A, MSc pada kesempatan yang sama menuturkan bahwa RSUD SSMA sudah mendapatkan dua kali akreditasi paripurna. Ia berharap pendidikan juga termasuk dalam paripurna tersebut.

"Adik-adik masuk dalam pokja keenam belas kami yang harapannya pendidikan yang dijalani tetap memenuhi kaedah-kaedah paripurna dalam akreditasi kita ke depan," tuturnya. 

Dia berharap melalui kegiatan ini peserta mendapatkan banyak manfaat. Ia pun mengingatkan selama berada di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie agar dapat mematuhi regulasi dan aturan yang ada. 

"Adab dan akhlak itu mendahului ilmu jika kita ingin mendapatkan ilmu maka harus memperbaiki adab dan akhlak dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung," pungkasnya. (Humas-PKRS RSUD SSMA/2024)