Pentingnya Imunisasi Bagi Anak
PONTIANAK – Imunisasi adalah upaya pencegahan penyakit menular dengan memberikan vaksin atau bakteri dan virus yang sudah dilemahkan, sehingga terjadi imunitas (kekebalan) terhadap penyakit tersebut.
Pasalnya, setiap orang memiliki imunitas yang berbeda sehingga daya tahan tubuh terhadap penyakit juga berbeda-beda, ada yang mudah sakit, ada pula yang imunitas tubuhnya lebih kuat ketika terserang suatu penyakit.
Oleh karena itu perlunya imunisasai bagi anak, hal tersebut diungkapkan Ade Wahyuni, S Kep Ners ketika memberikan edukasi tentang Imunisasi kepada 14 orang pasien dan pengunjung di UPT Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak, Senin (11/11/2024).
Menurutnya, manfaat imunisasi bagi anak jauh lebih besar dibandingkan risiko efek sampingnya, yaitu melindungi anak dari ancaman bakteri atau virus penyakit tertentu.
“Imunisasi dikelompokkan menjadi tiga macam di antaranya imunisasi rutin (imunisasi dasar dan lanjutan), imunisasi tambahan, dan imunisasi khusus,” imbuhnya.
Dia menambahkan, jenis imunisasi dasar yang wajib diberikan kepada anak meliputi, Hepatitis B O, BCG, Polio 1, DPT-HB-Hib 1, Polio 2, DPT-HB-Hib 2, Polio 3, DPT-HB-Hib 3, polio 4, dan Campak ketika anak sudah berusia sembilan bulan.
Untuk mendapatkan imunisasi anak harus memenuhi beberapa syarat diantaranya anak dalam keadaan sehat, sesuai jadwal dan sesuai dengan usia.
Jadwal imunisasi telah disusun dengan memperhatikan waktu yang tepat, kapan seorang anak harus mendapat perlindungan dari suatu penyakit.
“Jika disadari ada imunisasi yang terlambat, segeralah datang ke fasilitas kesehatan seperti posyandu, puskesmas, bidan atau dokter praktek, rumah bersalin dan rumah sakit dan mintalah imunisasi yang tertinggal, ” jelasnya.
“Vaksin yang tersedia saat ini aman, beberapa anak dapat mengalami efek samping vasksin yang ringan, terjadi dalam waktu 1-2 hari setelah mendapat imunisasi dan segera sembuh tanpa harus mendapat obat,” pungkasnya. ( pkrs-humas/rsudssma/2024 )