Pentingnya Edukasi Penggunaan Obat Mata, RSUD SSMA Gelar Penyuluhan
PONTIANAK - Mata rentan terhadap berbagai infeksi bakteri, virus, atau jamur. Mata juga bisa mengalami peradangan akibat alergi, iritasi lingkungan atau kondisi autoimun.
Untuk mengatasi permasalahan diatas dibutuhkan obat mata. Obat mata adalah jenis obat yang digunakan untuk mengobati berbagai kondisi atau penyakit pada mata seperti iritasi, infeksi, alergi atau kekeringan.
Apoteker Melfa Dewinta Ines, S Farm mengungkapkan terdapat beberapa jenis obat mata untuk mengatasi permasalahan tersebut biasanya tersedia dalam bentuk tetes mata atau salep.
Hal tersebut disampaikan ketika memberikan penyuluhan kepada 24 pasien dan pengunjung di UPT Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak, Rabu, 21/8/2024.
“Tujuan utama penggunaan obat mata adalah untuk mengobati infeksi mata, mengurangi peradangan dan pembengkakan, meringankan gejala alergi mata, mengatasi mata kering dan iritasi dan permasalahan mata lainnya”, tutur Melfa
Penggunaan obat mata memerlukan perhatian khusus untuk memastikan bahwa obat tersebut bekerja aktif dan tidak menimbulkan efek samping.
“Panduan penggunaan obat mata sebaiknya cuci tangan terlebih dahulu sebelum menggunakan obat mata, pastikan obat mata belum kadaluarsa dan kemasan masih utuh, miringkan kepala ke belakang atau berbaring dan arahkan pandangan ke atas, teteskan obat mata”,
“setelah itu tekan lembut sudut dalam mata selama 1-2 menit, jika menggunakan lebih dari satu jenis obat mata beri jeda 5-10 menit dan diakhiri cuci tangan kembali” terangnya.
Ada beberapa pantangan ketika menggunakan obat mata seperti jangan gunakan tanpa resep dokter, hindari menyentuh ujung botol, jangan gunakan obat mata kadaluwarsa, jangan campur dengan obat lain harus diberikan jeda 5-10 menit, jangan gunakan lensa kontak saat menggunakan obat mata, dan jangan berbagi obat mata dengan orang lain.
“Secara keseluruhan penggunaan obat mata untuk menjaga kesehatan mata, melindungi penglihatan, dan meningkatkan kualitas hidup seseorang dengan memastikan mata tetap berfungsi dengan baik” tutupnya (pkrs-humas/rsudssma/2024)