Pentingnya Cuci Tangan, Perisai Pertama dari Berbagai Penyakit
PONTIANAK - Kebersihan tangan atau yang sering disebut hand hygiene tetap menjadi salah satu pilar utama dalam pencegahan penyebaran penyakit infeksi.
Di tengah kesibukan aktivitas sehari- hari kesadaran dan praktik cuci tangan yang benar seringkali terabaikan, padahal dampaknya sangat signifikan terhadap kesehatan individu maupun masyarakat.
Nova Harviana, A Md Kep, seorang perawat di RSUD SSMA Kota Pontianak mengungkapkan praktik mencuci tangan yang benar terbukti paling efektif dalam menghadang laju penyebaran berbagai penyakit infeksi, dari flu biasa hingga ancaman yang lebih serius, ketika memberikan edukasi di RSUD SSMA Kota Pontianak, Selasa, 17/6/2025
Meskipun kesadaran akan pentingnya kebersihan tangan telah meningkat pesat pasca-pandemi, masih banyak yang perlu diingatkan kembali agar kebiasaan ini dapat menjadi rutinitas dan tidak terpisahkan dari gaya hidup sehat kedepannya.
“Penting untuk diingat bahwa efektivitas kebersihan tangan bukan hanya tentang mencuci, tetapi tentang cara mencuci. WHO merekomendasikan cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir setidaknya selama 20-30 detik,” imbuhnya
Jika sabun dan air mengalir tidak tersedia, penggunaan hand sanitizer berbasis alkohol dengan kadar minimal 60% dapat menjadi alternatif yang baik. Namun, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir tetap dianggap sebagai metode paling optimal.
Menurutnya, manfaat utama kebiasaan cuci tangan yang benar yaitu mencegah penyebaran penyakit infeksi, mengurangi risiko infeksi silang, melindungi diri dan orang lain (bayi, anak-anak, lansia), meningkatkan kebersihan diri secara keseluruhan, dan yang pastinya hemat biaya kesehatan.
Meskipun sepele banyak yang belum sepenuhnya memahami kapan waktu yang paling krusial untuk mencuci tangan. Momen tersebut setelah kita bersin atau batuk, setelah menggunakan toilet, setelah membuang sampah, setelah menyentuh hewan peliharaan, sebelum makan, dan momen lain ketika tangan terlihat kotor.
“Diharapkan dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan tangan, kita tidak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga turut menjaga kesehatan keluarga dan komunitas,” pungkasnya (PKRS-humas/rsudssma/2025).