thumb

Mengatur Asupan Karbohidrat, Bukan Berarti Harus Menghindari Sepenuhnya

PONTIANAK - Karbohidrat adalah salah satu sumber energi utama bagi tubuh manusia. Hampir setiap aktivitas yang kita lakukan, mulai dari berjalan, berpikir, hingga berolahraga, membutuhkan energi yang sebagian besar berasal dari karbohidrat. 

Namun, tidak jarang orang mengkonsumsi karbohidrat dalam jumlah berlebihan tanpa disadari, misalnya dengan mengkonsumsi nasi, roti, mie, gorengan, atau camilan manis. Jika tidak diatur dengan baik, pola makan tinggi karbohidrat dapat memicu kenaikan berat badan, gangguan gula darah, hingga meningkatkan risiko penyakit kronis salah satunya penyakit diabetes.

Edukator Daryati, S.KM mengatakan, mengatur asupan karbohidrat bukan berarti harus menghindarinya sepenuhnya. Justru, karbohidrat tetap dibutuhkan tubuh, hanya saja jenis dan porsinya harus diperhatikan

“Pilihlah sumber karbohidrat kompleks seperti nasi merah, oatmeal, ubi, jagung, kentang rebus, atau roti gandum,” paparnya saat memberikan edukasi kepada pasien dan pengunjung RSUD SSMA Kota Pontianak, Jum’at (26/9/2025).

Menurutnya, jenis karbohidrat kompleks ini kaya serat sehingga membuat rasa kenyang lebih lama, membantu mengontrol gula darah, serta mendukung kesehatan pencernaan.

Sebaliknya, batasi konsumsi karbohidrat sederhana seperti nasi putih berlebihan, minuman manis, kue, atau permen yang cepat menaikkan gula darah namun membuat tubuh cepat lapar kembali.

Ia mengatakan, selain jenisnya, porsi juga menjadi kunci. Piring makan sehat dapat menjadi panduan sederhana: isi setengah piring dengan sayur dan buah, seperempat piring dengan protein seperti ikan, ayam, telur, atau tempe, dan seperempat piring dengan karbohidrat sehat. Dengan cara ini, asupan gizi lebih seimbang dan tubuh tetap bertenaga tanpa kelebihan kalori.

“Tidak kalah penting, kombinasikan konsumsi karbohidrat dengan gaya hidup sehat melalui perbanyak aktivitas fisik, rutin berolahraga, serta cukupi kebutuhan air putih agar metabolisme tubuh berjalan optimal,” tuturnya 

Sebelum mengakhiri edukasinya, Daryati mengajak masyarakat bijak mengatur makan karbohidrat, untuk menjaga berat badan tetap ideal, serta melindungi tubuh dari berbagai penyakit.(PKRS-humas/rsudssma).