thumb

Memperingati Hari Hepatitis Sedunia 2025. “Hepatitis: Mari Kita Hancurkan"

PONTIANAK - Setiap tanggal 28 Juli, dunia memperingati Hari Hepatitis Sedunia. Tahun ini, peringatan tersebut mengusung tema "Hepatitis: Mari Kita Hancurkan" sebagai seruan global untuk menghentikan penularan dan dampak mematikan dari penyakit  hepatitis yang selama ini masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan.

RSUD SSMA turut berperan aktif dalam kampanye Hari Hepatitis Sedunia melalui edukasi kepada pasien dan pengunjung di rawat jalan untuk mendeteksi dan mencegah hepatitis di masyarakat.

Dokter Nihayatus Solikhah mengatakan, hepatitis adalah peradangan pada hati yang umumnya disebabkan oleh infeksi virus maupun kondisi tertentu seperti penggunaan obat yang melebihi dosis, konsumsi alkohol, atau penyakit autoimun.

Lima jenis utama virus hepatitis adalah A, B, C, D  dan E. Masing-masing jenis virus tersebut menyerang dengan cara yang berbeda-beda, dan sebagaian besar dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang bahkan kematian jika tidak ditangani dengan tepat.

Menurutnya, kasus hepatitis masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Banyak penderita tidak menyadari bahwa dirinya terinfeksi, pasalnya penyakit ini seringkali tidak menunjukkan gejala sampai memasuki tahap lanjut sehingga sering disebut silent killer atau pembunuh senyap.

Melalui tema ini Nihayatus mengajak masyarakat bersama-sama berkomitmen untuk menghancurkan hepatitis dengan langkah awal deteksi  dini hepatitis.  

“Apabila muncul gejala seperti mual, muntah, demam, kelelahan, nyeri perut, kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan,  atau mata dan kulit berubah menjadi kuning perlu diwaspadai  adanya infeksi virus hepatitis, dan segera periksa ke dokter,” ungkapnya.

Sarannya, lakukan tes hepatitis secara berkala, terutama jika memiliki riwayat transfusi darah, penggunaan jarum suntik tidak steril, atau melakukan hubungan seksual berisiko

Hepatitis dapat dicegah, Nihayatus mengajak masyarakat untuk mendukung vaksinasi hepatitis B bagi bayi dan anak-anak, hindari berbagai jarum suntik, alat cukur, atau barang pribadi yang bisa menukarkan virus. Terapkan pola hidup sehat untuk menjaga daya tahan tubuh dan fungsi hati, penderita hepatitis bukan untuk dijauhi, tetapi untuk dibantu.  Jangan tunggu gejala datang, periksa, cegah, dan lawan hepatitis  mulai dari sekarang. Hepatitis bisa dihancurkan, jika kita bergerak bersama. (PKRS-humas/RSUDSSMA)