thumb

Membaca Label Makanan: Langkah Kecil untuk Gula Darah yang Terkendali

PONTIANAK - Di tengah semakin mudahnya kita menemukan berbagai makanan dan minuman kemasan, kemampuan untuk memilih produk yang lebih sehat menjadi hal yang sangat penting, terutama bagi masyarakat yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil. 

Menyikapi hal tersebut, RSUD SSMA mengajak komunitas diabetes untuk melakukan kebiasaan kecil yang sering terabaikan, namun dapat menjadi kunci dalam mencegah lonjakan gula darah, seperti membaca label makanan. 

Daryati, S.KM mengatakan, bahwa dalam satu botol minuman, satu bungkus camilan, atau bahkan makanan yang terlihat “sehat” sekalipun bisa mengandung gula tersembunyi dalam jumlah tinggi. Tanpa membaca label, kita mudah terkecoh dan mengonsumsi gula lebih banyak dari yang dibutuhkan tubuh. Akibatnya, kadar gula darah dapat meningkat tajam, Jumat (14/11/2025).

Menurutnya, dengan membaca label makanan, kita bisa mengetahui berapa banyak gula, karbohidrat, kalori, dan lemak yang masuk ke tubuh. Informasi ini sangat penting untuk membuat keputusan yang lebih bijak, seperti memilih produk dengan kandungan gula lebih rendah, serat lebih tinggi, atau tanpa pemanis tambahan.

“Bagi penderita diabetes, hal ini bahkan menjadi bagian penting dari pengelolaan penyakit, karena sekecil apa pun perubahan konsumsi gula dapat secara langsung mempengaruhi kestabilan gula darah,” jelasnya.

Selain jumlah gula, Daryati menyebutkan, dengan membaca label juga membantu mengenali ukuran takaran saji. Banyak orang tidak sadar bahwa informasi gizi yang tertera sering kali hanya untuk satu porsi, sementara isi produk bisa mencakup dua atau tiga porsi. Jika tidak teliti, kita bisa mengonsumsi lebih banyak gula dari yang kita kira. 

Misalnya, minuman dengan 12 gram gula per takaran saji mungkin terlihat aman, tetapi jika botol tersebut berisi dua porsi, total gula yang masuk menjadi 24 gram—setara dengan kebutuhan gula harian yang direkomendasikan.

Ia menjelaskan, membaca label makanan sebagai langkah sederhana yang dapat membantu mencegah komplikasi seperti penyakit jantung, obesitas, kerusakan saraf, dan gangguan ginjal, yang rentan terjadi pada penderita diabetes. 

“Biasakan diri membaca label setiap kali membeli produk makanan atau minuman. Jadikan ini bagian dari gaya hidup sehat. Dengan memahami apa yang kita konsumsi, kita bukan hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga memberi contoh baik bagi keluarga dan orang-orang di sekitar kita,” pungkasnya. (PKRS-humas/RSUDSSMA).