Kunci Senyum Sehat dan Percaya Diri, RSUD SSMA Berikan Penyuluhan Pentingnya Menyikat Gigi Dengan Baik dan Benar
.jpeg)
PONTIANAK - Menjaga kesehatan gigi dan mulut tak cukup hanya dengan rutin menyikat gigi. Cara menyikat gigi yang baik dan benar juga menjadi faktor penting yang sering diabaikan.
“Padahal, kebiasaan menyikat gigi yang baik dan benar punya dampak besar bagi kesehatan secara menyeluruh,” ungkap drg Kevin Deminius ketika memberikan edukasi di RSUD SSMA Kota Pontianak, Senin, (28/4/2025)
Menyikat gigi menjadi penting karena dapat menghilangkan plak dan sisa makanan, mencegah gigi berlubang dan radang gusi, menjaga kesehatan mulut dan bau nafas segar, serta mencegah penyakit rongga mulut lainnya.
Menurutnya, bukan soal seberapa sering, tapi seberapa tepat caranya. Menyikat gigi dengan gerakan yang salah atau terlalu cepat justru bisa merusak enamel gigi dan melukai gusi.
Untuk hasil maksimal, menyikat gigi dapat dilakukan dua kali sehari di pagi hari setelah sarapan dan sebelum tidur malam. Menyikat gigi setelah sarapan membantu menghilangkan sisa-sisa makanan dan plak, sedangkan waktu sebelum tidur membantu mencegah penumpukan sisa makanan dan bakteri selama jam tidur.
drg Kevin menambahkan alat yang digunakan untuk menyikat gigi seperti sikat gigi berbulu halus, pasta gigi berflouride, benang gigi dan obat kumur.
“Benang gigi digunakan untuk membersihkan sela-sela gigi yang tidak terjangkau oleh sikat gigi, sedangkan obat kumur untuk menghilangkan sisa-sisa makanan,” sambungnya
Kesalahan umum yang dilakukan masyarakat ketika menyikat gigi diantaranya menyikat gigi terlalu cepat (disarankan minimal 2 menit), tidak membersihkan semua permukaan dan tidak mengganti sikat gigi secara rutin (disarankan setiap 3 bulan sekali).
“Ayo mulai jaga kesehatan gigi dan mulut dengan menyikat gigi dengan benar setiap hari untuk mencegah banyak masalah kesehatan, mencegah lebih baik dari mengobati, gigi sehat, senyum sehat menunjang penampilan dan kepercayaan diri,” tutupnya (PKRS-humas/rsudssma)