thumb

Ketahui Aturan Makan Bagi Penderita Diabetes

PONTIANAK- Diabetes melitus  atau orang awam menyebut kencing manis merupakan penyakit metabolik yang ditandai munculnya kadar gula dalam darah meningkat berlebihan atau hiperglikemia. Kondisi ini terjadi akibat adanya kelainan produksi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya.

Dalam situasi normal, makanan yang masuk ke dalam tubuh akan dipecah menjadi glukosa,  selanjutnya diangkut ke seluruh sel tubuh dengan bantuan insulin untuk dijadikan tenaga.

“Karena itu penderita diabetes  harus mengatur pola konsumsi makannya,” kata Daryati, S.KM, edukator di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak saat memberikan penyuluhan tentang pengaturan makan bagi penderita diabetes kepada pasien diabetes di Klinik Edukasi Diabetes, Jumat (4/10/2024). 


Menurutnya, Pengaturan makan bagi penderita diabetes mencakup prinsip makan tiga J yaitu tepat jadwal makan, tepat jumlah makanan, dan memilih jenis bahan makanan yang baik untuk gula darah.

Daryati menjelaskan, bahwa maksud tepat jadwal adalah diabetisi diwajibkan mengikuti jadwal makan yang tepat atau teratur untuk menjaga waktu makan sesuai jam yang ditentukan. Tujuan mematuhi waktu makan secara teratur adalah untuk mengurangi beban kerja tubuh agar tidak terlalu berat dalam mencerna atau menyerap zat-zat gizi. 

Tepat jumlah yang dimaksud adalah jumlah porsi makanan yang dikonsumsi setiap waktu makan harus menyesuaikan kebutuhan harian tubuh. Hal ini dapat dikonsultasikan ke Klinik Edukasi Diabetes untuk menghitung dari jumlah kalori dan kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, serat, natrium, dan zat-zat gizi lainnya.

“Disarankan penderita diabetes untuk memilih jenis bahan makanan yang tepat, dengan memilih bahan makanan yang mengandung indeks glikemik rendah atau dapat disederhanakan  dengan cara konsumsi makanan kaya serat seperti sayur dan buah, makanan tinggi protein, dan konsumsi lemak sehat,” jelasnya.

Dia juga mengatakan, Melakukan pengaturan makan dengan menggunakan prinsip tiga J akan mendukung upaya pengelolaan penyakit diabetes, serta menjaga kadar gula darah mendekati normal. 

"Sehingga penderita diabetes bisa memiliki kualitas hidup yang lebih baik,” pungkasnya. (pkrs-humas/rsudssma)