Kesehatan Gigi Yang Terabaikan: Ancaman Tersembunyi pada Penderita Hipertensi dan Diabetes
PONTIANAK - Kesehatan gigi sering diabaikan, padahal memiliki hubungan erat dengan kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk pada penderita hipertensi dan diabetes.
Lantaran kedua penyakit kronis tersebut dapat menimbulkan berbagai masalah pada jaringan mulut dan gigi yang berdampak pada kualitas hidup penderitanya, hal ini disampaikan oleh drg. Nur Yana pada saat memberikan edukasi kepada pasien dan pengunjung RSUD SSMA Kota Pontianak, Kamis (16/10/2025).
Menurutnya, penggunaan obat-obatan antihipertensi seperti amlodipine atau nifedipine dalam jangka panjang memiliki efek samping dapat memicu munculnya pembesaran pada gusi pada pasien dengan kondisi tertentu, selain itu beberapa obat antihipertensi dapat memicu mulut kering yang diperparah dengan kesehatan gigi dan mulut yang kurang baik dapat mengakibatkan bau mulut.
"Selain itu, pasien dengan hipertensi memiliki risiko perdarahan berlebihan dan komplikasi jantung seperti stroke lebih tinggi akibat tekanan darah yang tidak terkontrol, setelah pencabutan gigi atau tindakan gigi lainnya," tambahnya.
Nur Yana menjelaskan bahwa cabut gigi pada kondisi tekanan darah tinggi tidak disarankan karena obat bius mengandung adrenalin yang dapat memicu lonjakan tekanan darah dan denyut nadi yang kemudian memicu aliran darah lebih cepat.
"Sementara itu, pada penderita diabetes karena terjadi peningkatan kadar gula darah tinggi diatas normal disertai dengan kesehatan gigi dan mulut yang kurang baik, memiliki risiko kerusakan pada gigi, kerusakan pada tulang penyangga gigi yang bisa menyebabkan kegoyangan pada gigi bahkan tanggal," imbuhnya.
.jpeg)
Bahkan luka dalam mulut juga lebih sulit sembuh karena aliran darah terganggu dan proses regenarasi jaringan melambat.
'Cabut gigi pada kondisi gula darah tinggi tidak disarankan, karena dapat menghambat proses penyembuhan luka dan rentan terjadi infeksi," tuturnya.
Menurutnya, jaga kebersihan gigi dan mulut pada penderita hipertensi dan diabetes sangat penting untuk mempertahankan kesehatan gigi dan mulut mereka serta mengurangi risiko komplikasi serius.
Diakhir penjelasnnya, Dokter gigi Yana berbagi tips menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan cara menyikat gigi secara rutin setelah sarapan dan sebelum tidur, menggunakan benang gigi, menyikat lidah, menjalankan pola hidup sehat dan rutin kontrol ke dokter gigi setiap enam bulan sekali. (PKRS-Humas/rsudssma).