Kendalikan Gula Darah dengan Disiplin Menjalankan 5 Pilar Diabetes
PONTIANAK - Diabetes Mellitus atau DM atau lebih dikenal di masyarakat sebagai penyakit kencing manis adalah penyakit yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah atau hiperglikemia. Kondisi ini disebabkan oleh karena adanya gangguan fungsi pankreas dalam produksi insulin yang berefek terhadap pengaturan glukosa darah.
Upaya pencegahan kompilkasi akut yaitu kondisi hiperglikemia atau hipoglikemia dan keberhasilan pengobatan DM memerlukan penatalaksanaan DM secara menyeluruh.
Menurut Chika Dila Ananda, S.Ked, ada lima komponen dalam penatalaksanaan DM yang harus dilakukan oleh setiap penderita diabetes agar gula darah dapat terkendali.
“Langkah awal atau pilar pertama yang harus dilakukan adalah memahami penyakit yang dihadapi, ujar Chika ketika memberikan edukasi kepada pasien dan pengunjung RSUD SSMA Kota Pontianak, Senin (4/8/2025).
Pasien dan keluarga perlu mengetahui apa itu diabetes, apa saja gejalanya, bagaimana pengaruhnya terhadap tubuh, serta apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. “Semakin paham seseorang tentang diabetes, semakin baik kemampuannya dalam mengendalikan gula darah,” jelasnya.
Makanan memegang peranan penting sebagai pilar kedua. Penderita diabetes harus membiasakan makan teratur sesuai jadwal, sesuai jumlah yang dibutuhkan, sesuai jenis. memilih makanan dengan indeks glikemik rendah, menghindari makanan tinggi gula, lemak jenuh, dan karbohidrat sederhana sangat dianjurkan.
Pilar ketiga menurut Chika adalah bergerak setiap hari bisa menurunkan gula darah. Olahraga seperti jalan kaki 30 menit sehari, bersepeda, atau senam ringan membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Aktivitas fisik juga bermanfaat menjaga berat badan dan mencegah komplikasi jangka panjang.
Pengobatan teratur sesuai anjuran dokter menjadi pilar keempat, menurutnya penderita diabetes perlu minum obat atau menyuntik insulin sesuai resep dokter. Jangan mengubah dosis atau menghentikan obat tanpa konsultasi. Konsistensi dan kepatuhan dalam pengobatan sangat berpengaruh pada keberhasilan pengendalian gula darah.
Pilar yang kelima adalah cek gula darah secara mandiri sangat penting untuk memantau hasil dari pengelolaan yang dilakukan. “Dengan rutin memeriksa, pasien dapat mengetahui apakah gula darahnya sudah sesuai target atau perlu penyesuaian dalam terapi,” tuturnya.
Chika mengatakan, diabetes bisa dikendalikan, kuncinya adalah menjalankan kelima pilar ini secara konsisten dan terintegrasi. Tidak cukup hanya minum obat, tapi juga harus diimbangi dengan pola makan sehat, olahraga, edukasi, dan pemantauan gula darah. Dengan demikian, komplikasi bisa dicegah dan hidup pun tetap berkualitas. (PKRS-Humas/RSUDSSMA).