Kenali Proses Terjadinya Diabetes, Guna Kendalikan Gula darah
.jpeg)
PONTIANAK - Diabetes melitus (DM) atau yang dikenal dengan kencing manis adalah penyakit kronis (jangka panjang) yang perlu diwaspadai.
Adapun tanda utama dari penyakit ini adalah meningkatnya kadar gula darah (glukosa) melebihi nilai normal.
Tingginya kadar gula darah terjadi ketika tubuh tidak lagi mampu menyerap gula ke dalam sel dan atau menggunakannya sebagai energi.
Kondisi ini pada akhirnya menghasilkan penumpukan gula didalam aliran darah, sehingga kadar gula darah meningkat.
Penyakit diabetes yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan masalah yang serius, diantaranya kerusakan pada berbagai organ dan jaringan tubuh, seperti jantung, ginjal, mata, dan saraf. Hal ini disampaikan perawat Siti Rahima Harahap, S.Kep.Ners pada saat edukasi kepada komunitas diabetes RSUD SSMA Kota Pontianak, Jumat (6/9/2024).
Perawat Rahima berbagi tips kendalikan gula darah sehingga penderita dapat menjalani hidupnya dengan normal.
“Seperti dengan cara pengaturan makan dengan mempertimbangkan jumlah kebutuhan kalori serta gizi yang seimbang, dengan penekanan pada pengaturan dalam tiga J yakni keteraturan jadwal makan, jenis makan, dan jumlah kandungan kalori,” jelasnya.
Rahima menambahkan perlunya melakukan latihan fisik secara rutin sebanyak tiga sampai lima kali dalam seminggu selama kurang lebih tiga puluh menit dengan jeda latihan tidak lebih dari dua hari berturut-turut.
Selain hal tersebut diatas perlunya penderita diabetes mengkonsumsi obat hiperglikemia (OHO) dan atau suntik insulin dengan dosis pengobatan yang ditentukan oleh dokter.
Dan lakukan pemeriksaan gula darah mandiri di rumah guna memantau keberhasilan terapinya," Pungkasnya. (PKRS-humas/rsudssma/2024).