Bukan Sembarang Tetes, Penggunaan Obat Mata yang Salah Bisa Sebabkan Kerusakan Permanen
PONTIANAK - Obat mata sering menjadi solusi cepat bagi mata merah, gatal, kering, atau iritasi. Namun, banyak masyarakat masih menggunakannya secara sembarangan tanpa memahami risiko yang mengintai.
“Obat mata memang terlihat sederhana, tetapi penggunaannya tidak boleh asal. Ada jenis yang hanya boleh digunakan dalam jangka pendek, dan ada pula yang harus disesuaikan dengan penyakit tertentu,” ujar Apt Juliyastin Randa Pagiling, S Far, Apoteker di RSUD SSMA Kota Pontianak, Rabu, 23/7/2025.
Beberapa kesalahan umum yang sering ditemukan dalam penggunaan obat mata diantaranya menggunakan obat tetes mata tanpa resep dokter, menyentuh ujung botol ke mata sehingga terkontaminasi, menggunakan tetes mata melebihi dosis yang dianjurkan dan tidak memperhatikan tanggal kedaluwarsa.
Menurutnya, obat mata memang bisa memberikan kelegaan yang instan tapi obat mana yang mengandung steroid, antibiotik atau pengawet tertentu tidak boleh digunakan sembarangan.
“Jika penggunaan jangka panjang tanpa pengawasan medis bisa menimbulkan masalah kesehatan mata lainnya,” tambahnya
Tips agar mata tetap aman dan sehat, astin menyarankan untuk konsultasikan ke dokter sebelum membeli obat mata terutama yang mengandung steroid atau antibiotik, baca kandungan label dan petunjuk penggunaan dengan cermat.
“Selain itu hindari penggunaan obat tetes jangka panjang tanpa pengawasan medis, jangan berbagi obat mata dengan orang lain karena bisa menularkan infeksi, dan segera hentikan pemakaian jika muncul reaksi seperti nyeri, pandangan buram atau sensasi terbakar,” jelasnya
Obat tetes mata bisa menjadi penyelamat atau malah memperburuk infeksi, tergantung pada cara penggunaannya.
“Dengan mengikuti panduan yang benar dan berkonsultasi ke tenaga medis, infeksi mata dapat ditangani dengan cepat dan aman. Jangan anggap sepele, salah tetes bisa fatal,” pungkasnya (PKRS-humas/rsudssma)