Waspada Penyakit Kudis RSUD SSMA Gelar Penyuluhan
Unit Pelaksana (UPT) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak memberikan edukasi kepada 17 pasien dan pengunjung rumah sakit tentang Kenali Penyakit Kudis, Rabu (25/10/2023).
TIM Koas Kepaniteraan Stase Kulit dan Kelamin Maulvi Alfarras Yamri menuturkan bahwa penyakit kudis merupakan 1 dari 6 penyakit kulit epidermis terbesar yang biasa dijumpai, terutama difasilitas tertentu seperti di lingkungan asrama, pondok dan pesantren.
"Seseorang mengalami gejala skabies ketika tungau masuk kelapisan kulit, akibat infeksi scabies pada kulit muncul berupa terowongan yang berisi tungau dan telurnya. Terowongan berwarna putih abu-abu, tipis, kecil, dan berkelok kurang lebih 1-10 mm sebagai hasil pergerakan tungau pada kulit. Diujung terowongan dapat ditemukan benjolan pada kulit berdiameter 1/2 cm, dapat berwarna merah akibat peradangan. Keluhan disertai kulit terasa gatal terutama pada malam hari” jelasnya
Gabriella Martina Apriliatama Haremmadak menambahkan, Menjaga kebersihan diri serta menghindari kontak langsung penderita skabies dan rutin mencuci pakaian, sprei dan selimut serta tidak menggunakan barang tertentu bersama merupakan salah satu upaya pencegahan yang dapat dilakukan oleh masyarakat.
Dengan penyuluhan ini, TIM Koas berharap agar masyarakat dapat mengenali gejala dan cara pencegahan skabies serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan agar tidak tertular skabies (pkrs-humas/rsudssma)