thumb

RSUD SSMA Ajak Diabetesi Pastikan Nutrisi Terpenuhi Selama Berpuasa

PONTIANAK – Selama berpuasa ada beberapa perubahan salah satu nya terjadi perubahan pola makan, diabetesi harus menahan tidak makan dan mimun kurang lebih selama empat belas jam, oleh karena itu pentingnya memenuhi kebutuhan nutrisi selama berpuasa. 

Tujuannya agar tidak mengalami hipoglikemia, kekurangan cairan, hiperglikemia, dan memepertahan kan berat badan tetap dalam kondisi normal.

Mengingat asupan nutrisi hanya bisa diperoleh saat sahur dan buka, Daryati menyarankan agar diabetesi memahami cara-cara mengatur nutrisi saat puasa. Hal ini disampaikan oleh edukator Daryati, S.KM saat memberikan edukasi kepada komunitas diabetesi di RSUD SSMA Kot Pontianak, Jumat (24/1/2025).

“Agar nutrisi tercukupi dengan baik, ketahui dulu berapa kebutuhan kalori tubuh harian. Kemudian, buat perencanaan menu dan bagi konsumsi kalorinya menjadi 40  persen saat sahur, 15 persen untuk menu takjil, 30 persen untuk menu berbuka, dan 15 persen beberapa jam setelah berbuka,” ungkapnya.

Selain itu menurut Daryati, agar tidak cepat lapar saat puasa, diabetesi disarankan memilih asupan karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, roti gandum utuh atau oatmeal saat sahur.

Tubuh juga membutuhkan protein  untuk pemeliharaan jaringan. Karena itu, pastikan untuk memasukkan makanan tinggi protein dalam menu sahur dan berbuka puasa. Misalnya seperti daging ayam, telur, daging sapi hingga protein nabati seperti tempe. 

Dia mengatakan, diabetesi juga memerlukan asupan serat melalui konsumsi buah-buahan dan sayuran. Baik selama sahur maupun saat berbuka puasa. Penting untuk mengonsumsi serat 25-30 gram setiap harinya. Pasalnya, serat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dan dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengendalikan nafsu makan. 

Selain asupan serat, tubuh juga butuh asupan vitamin dan mineral. Kedua kandungan ini juga dapat kamu peroleh dari konsumsi buah dan sayuran. 
Agar tubuh tidak kekurangan cairan, perlunya mengonsumsi air 2 gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka puasa, dan 2 gelas sebelum tidur atau menjelang sahur. 

Pastikan diabetesi memenuhi semua nutrisi tersebut, hindari makanan yang digoreng dan tinggi lemak, minuman bersoda, makanan dengan kadar garam dan gula tinggi agar ibadah puasa dapat berjalan maksimal,” pungkasnya. (pkrs-humas/rsudssma/2025).